Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hari Pariwisata Sedunia Fokuskan Pada Pariwisata Lokal

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Senin, 21 September 2020 |22:21 WIB
Hari Pariwisata Sedunia Fokuskan Pada Pariwisata Lokal
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

HARI Pariwisata Sedunia jatuh pada 27 September 2020. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif, memeringatinya sebagai momentum untuk memperkuat penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability) di tengah upaya bersama untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Kreatif Nia Niscaya mengatakan, Hari Pariwisata Sedunia tahun ini mengusung "Tourism and Rural Development". Tema tersebut sejalan dengan protokol kesehatan berbasis CHSE yang turut mengedepankan keberlanjutan lingkungan.

bali

“Tema Hari Pariwisata Internasional tahun ini lebih ke alam, pedesaan, pariwisata dan masyarakat lokal. Kalau kita hubungkan dengan program protokol kesehatan CHSE, rupanya program kita sudah sejalan dengan tema Hari Pariwisata Dunia. Kita diingatkan bahwa pariwisata harus tetap dijaga lingkungannya agar tetap lestari," kata Nia Niscaya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Senin (21/9/2020).

Baca Juga: Pulang dari Yogyakarta, Ini 6 Oleh-Oleh Khas yang Bisa Dibeli

Nia menambahkan, jangan sampai protokol kesehatan dijalankan tetapi lingkungan tidak terjaga. Untuk itu ia mengajak seluruh pihak menjadikan Hari Pariwisata Dunia sebagai momentum untuk memperkuat penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE di berbagai sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Termasuk di transportasi udara sebagai salah satu penunjang pergerakan wisatawan dan juga sektor ekonomi kreatif," kata Nia Niscaya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement