Itulah sebabnya anak-anak membutuhkan vaksin untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka. Salah satu survei menunjukkan bahwa 92 persen bayi yang dirawat di rumah sakit karena infeksi rotavirus belum pernah divaksinasi.
“Kebanyakan orang tua tidak mengetahui tentang vaksinasi rotavirus. Padahal, diare rotavirus adalah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin. Selain itu, ada batas usia untuk pemberian vaksin Rotavirus,” sambungnya.
Setelah melewati usia tersebut, seorang anak mungkin tidak lagi memenuhi syarat untuk vaksinasi rotavirus. Vaksin rotavirus diberikan secara oral, tidak disuntikkan, sehingga anak-anak tidak perlu takut menghadapi jarum suntik.
“Orangtua disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan tenaga kesehatan profesional untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memberikan vaksin rotavirus, jenis vaksin, dosis, dan tata cara pemberiannya,” tuntasnya.
Baca juga: Resep Singkong Keju, Camilan Enak untuk WFH
(Ahmad Luthfi)