Kondisi di mana Ph organ kewanitaan berubah dan membawa banyak patogen bakteri jahat, dikenal dengan infeksi vagina. Infeksi vagina ditandai dengan vulvovaginitis dan menyebabkan keputihan yang berbau dan gatal.
“Pada keadaan tertentu, dokter tidak menginginkan bayi lahir lewat situ, contoh misalnya papiloma. Kalau muncul, kita nggak ngasih ibunya lahir lewat vagina, karena kalau masuk dan ke tenggorokan, maka akan jadi papiloma pada laring,” lanjutnya.
Kalau sudah seperti ini, maka kondisi tersebut Akan berbahaya dan tidak diperbolehkan. Kalau vulvovaginitis, peradangannya berulang kali, maka hal yang paling berbahaya adalah kerapuhan pada vagina. Makanya dalam kondisi ini bayi sebaiknya dilahirkan dengan operasi caesar.
Baca juga: Kisah Survivor Kanker Serviks Parah Akhirnya Sembuh Total, Kuncinya Bahagia
“Sulit sekali kalau misalnya kita jahit. Pada keadaan begini vagina gampang berdarah. Kalau bakteri jeleknya banyak maka Ph nya meningkat, terjadilah infeksi vagina. Pasien biasanya mengeluhkan gatal dan bau,” pungkasnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)