Ya, Oscar memilih cara berbicara melalui sudut pandang orang yang dia ajak bicara. Pada kasus pengakuan bahwa dirinya transgender ke Mario dan mamanya, dia punya teknik sendiri.
"Misalnya saya cerita ke Mario. Mario itu orangnya lebih cuek, lebih rileks. Ngobrolnya mungkin tahu nih kalau ngomong sama Iyo (Mario) begini aja nih caranya, karena Iyo orangnya begitu," tutur Oscar.
Tapi, beda lagi ketika Oscar harus mengaku bahwa dirinya transgender ke mamanya.
"Kalau sama mama, dia itu orangnya open minded, tapi ada konservatifnya, tapi ada kerasnya gitu. Nah, cara ngobrolnya gimana, ya? Jadi, kita yang mempunya spesial case ini, kita juga dituntut untuk lebih smart untuk berbicara sama orang, walaupun itu orangtua kita dan saudara kita," papar Oscar yang lebih prefer dipanggil 'Kak'.
Di sisi lain, Oscar pun menceritakan bahwa dirinya bisa kuat dan mau berkomunikasi dengan mamanya dan Mario berkat cinta yang mereka berikan. Hal ini yang dipegang dengan sangat kuat oleh Oscar hingga saat ini.
"Apa yang akhirnya membuat saya bisa kuat dan terus berkomunukasi dengan mereka? Karena saya melihat mereka cinta dengan saya. Itu saja yang saya pegang," pungkasnya.
(Dewi Kurniasari)