Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Awas, Obat Painkiller Bisa Berbahaya bagi Penderita Nyeri Kronis

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Rabu, 05 Agustus 2020 |14:01 WIB
Awas, Obat Painkiller Bisa Berbahaya bagi Penderita Nyeri Kronis
Ilustrasi (Foto : Medicaldaily)
A
A
A

Dokter Kosky juga mengatakan bahwa obat antiepilepsi termasuk gabapentinoid, anestesi lokal, ketamin, kortikosteroid dan antipsikotik tidak boleh ditawarkan kepada penderita.

Pedoman tersebut lagi-lagi mengatakan bahwa hanya sedikit atau tidak ada bukti yang berfungsi dan dapat menyebabkan kerusakan. Panduan menyarankan agar dokter menjelaskan risiko lanjutan kepada setiap pasien yang sudah rutin menggunakan obat penghilang rasa sakit.

Nyeri

Direktur Pusat Pedoman di Nice, Paul Chrisp mengatakan kondisi ini mendesak dokter untuk mengembangkan rencana perawatan yang unik dengan pasien nyeri kronis dan mengembangkan hubungan kolaboratif dan suportif.

“Ketika banyak perawatan tidak efektif atau tidak ditoleransi dengan baik, penting untuk mendapatkan pemahaman tentang bagaimana rasa sakit mempengaruhi kehidupan seseorang dan orang-orang di sekitarnya,” ujar Chrisp.

Ia menjelaskan bahwa mengetahui apa yang penting untuk orang tersebut adalah langkah pertama dalam mengembangkan rencana perawatan yang efektif.

"Yang penting draf pedoman juga mengakui perlunya penelitian lebih lanjut di berbagai pilihan pengobatan yang mungkin mencerminkan kurangnya bukti di bidang ini. Selain itu kebutuhan untuk memberikan pilihan lebih lanjut juga diperlukan untuk orang dengan kondisi tersebut,” tuntasnya.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement