Ada Stok Daging Kurban? Empukkan dengan Baking Soda
Masih punya stok daging kurban di rumah? Enggak usah bingung mengolahnya kalau ingin empuk, karena Anda bisa memanfaatkan baking soda.
Ya, selain dipakai untuk mengembangkan kue, baking soda juga punya manfaat lain untuk mengolah masakan. Baking soda membuat daging lebih empuk dan cocok ditambahkan saat Anda merebus daging.
Selain itu, ada juga manfaat lain dari baking soda yang harus kamu tahu. Dilansir Okezone dari Mentalfloss berikut ulasannya:
Baca juga: Rebahan Manja Pakai Baju Mini, Pesona Maria Vania Bikin Cowok Luluh
Melunakkan daging
Bagi Anda yang gemar membuat kue, pasti sudah sering menggunakan baking soda untuk mengembangkan tekstur adonan. Beberapa chef professional ternyata kerap menggunakan baking soda untuk melunakkan daging olahan mereka. Bahkan, beberapa resep khas China menganjurkan penggunaan baking soda untuk proses marinasi.
Membersihkan alat-alat dapur dan perhiasan
Perhiasan dan peralatan dapur yang terbuat dari perak biasanya cukup sulit untuk membersihkan. Diperlukan waktu yang cukup lama untuk menggosok perak hingga benar-benar bersih. Solusi terbaik adalah menggunakan baking soda. Caranya cukup taburi seperempat cangkir baking soda ke dalam alumunium foil bersama peralatan dapur Anda. Lalu tuangkan air mendidih dan biarkan terendam hingga peralatan Anda bersih.
Membuat aroma rumah Anda menjadi lebih baik
Selain ampuh menetralisir aroma tak sedap di dalam kulkas, baking soda juga dapat dimanfaatkan sebagai penyegar udara di rumah Anda. Cara membuatnya pun sangat praktis. Campurkan setengah cangkir baking soda dan beberapa tetes minyak esensial ke dalam botol kecil. Bungkuslah botol tersebut dengan kain, setelah itu Anda dapat meletakkannya di dalam kamar mandi atau lemari.
Memutihkan gigi
Baking soda juga bisa ampuh menghilangkan plak dan noda yang ada di gigi Anda. Cukup mencampurkan baking soda dengan hidrogen peroksida, lalu sikat gigi Anda secara perlahan. Diamkan setelah satu menit, lalu bilas mulut Anda hingga bersih.
(Kemas Irawan Nurrachman)
