Sementara hari ketiga, Minggu (26/7/2020), kegiatan berlangsung di Kota Tua Ampenan, Mataram, yang juga didukung pemerintah setempat. Sekitar 100 pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Mataram diajak untuk melakukan gerakan bersih-bersih di beberapa kawasan Kota Tua Ampenan seperti, Pondok Perasi, Pabean, serta Kota Tua.
Sebagai salah satu destinasi pariwisata, Kota Tua Ampenan, memiliki sejumlah potensi pariwisata mulai dari bangunan bersejarah, pantai, hingga kuliner.
Guntur Sakti berharap, rangkaian kegiatan ini tidak hanya sebagai bagian dari kegiatan padat karya, namun dapat menumbuhkan rasa peduli seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif akan kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlangsungan lingkungan. Di mana semua faktor tersebut menjadi perhatian utama wisatawan dalam berwisata di era adaptasi kebiasaan baru.
"Kami juga telah menggulirkan program Indonesia Care sebagai kampanye nasional pariwisata sebagai simbol dari seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan juga masyarakat. Ini menjadi bukti bahwa kami sangat peduli pentingnya menerapkan protokol kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlangsungan lingkungan," kata Guntur Sakti.
Gerakan BISA di Kota Tua Ampenan masih berlangsung hingga Senin (27/7/2020).
(Dyah Ratna Meta Novia)