"Kita keliling terus setiap hari ke semua pelaku usaha. Untuk memverifikasi dan mengecek apakah mereka menjalankan protokol kesehatan atau nggak," katanya.
Bahkan sebelum kembali resmi dibuka, pihak pengelola wisata diwajibkan melakukan simulasi yang nantinya akan dinilai oleh tik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Sebelum proses verifikasi harus dilaksanakan simulasi pembukaan untuk dicek oleh tim gugus tugas tentang kesesuaian kondisi lapangan dengan chek list verifikasi. Jika hasil cek lapang sudah sesuai, maka destinasi boleh buka, ditandai pemasangan stiker khusus," tuturnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)