Hasto mengatakan penurunan penggunaan alat kontrasepsi ini semuanya berbeda-beda dan bervariasi. Namun kalau di pukul rata penurunan terjadi di antara Maret ke April bisa dan besarannya bisa mencapai 10 persen.
“Penurunan 10 persen ini harus disikapi dengan cepat maka BKKBN sejak Maret sudah menggandeng bidan. Kita ajak untuk memberikan pelayanan door to door di beberapa wilayah agar kegiatan bisa bekerjasama dengan mitra-mitra,” lanjutnya.
Selain itu ada pula mitra yang melakukan kegiatan sosial seperti pembagian sembako kemudian bekerjasama dengan BKKBN. Selain pembagian sembako juga ada pembagian pil maupun kondom. Selain itu BKKBN juga menggerakan penyuluh-penyuluh KB-nya, supaya mereka dapat membawa alat dan kontrasepsi di masa pandemi ini.
(Helmi Ade Saputra)