Transportasi umum berbasis ojek online (ojol) maupun ojek pangkalan sudah diperbolehkan beroperasi kembali di DKI Jakarta. Namun ada yang berbeda, karena penumpang diwajibkan membawa helm pribadi demi memutus penularan Covid-19.
Mendengar kabar tersebut, tentu merupakan angin segar untuk para driver. Pasalnya, mereka bisa mengais rezeki kembali di tengah krisis Covid-19 ini.

Hal ini juga dirasakan oleh Muhammad Ranji, seorang pengemudi ojol yang tinggal di Jakarta Selatan. Ia bersyukur karena akhirnya pemerintah dan perusahaan mitra tempat ia bekerja kembali membuka layanan ojek penumpang.
"Senang sih, yang tadinya cuma bisa antar makanan sama barang sekarang bisa angkut penumpang lagi," ujar Ranji, Minggu (14/6/2020).