Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) makin memperkuat sinerginya dengan lembaga dan kementerian lain. Hal ini dilakukan guna memperkuat indeks daya saing pariwisata di Indonesia.
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf R Kurleni Ukar mengatakan, pihaknya mengapresiasi kementerian dan lembaga lain yang memberikan dukungan dengan maksimal.

"Peningkatan indeks daya saing pariwisata melalui indikator Travel Tourism Competitiveness Index (TTCI) diharapkan akan memberi banyak manfaat positif. Antara lain untuk meningkatkan citra pariwisata Indonesia, memberikan nilai tawar dalam aspek permintaan pariwisata serta investasi," kata Kurleni dalam keterangan persnya, Selasa, (9/6/2020).
“Pariwisata ditetapkan sebagai leading sector adalah bukti keseriusan pemerintah untuk terus membenahi segala aspek pembangunan pariwisata di Indonesia yang berkelanjutan baik dengan memperhatikan aspek ekonomi, aspek sosial-budaya, serta aspek lingkungan hidup,” tandasnya.
Baca juga: 3 Pose Cantik Katy Perry Pamer Baby Bump, Netizen: Bajunya Mirip Alumunium Foil
Melalui sinergi dengan berbagai lembaga dan kementerian lain, diharapkan target peringkat Indonesia dalam indeks daya saing pariwisata di tahun 2021 di urutan 36-39 dapat terwujud.
(Dyah Ratna Meta Novia)