Untungnya semua penumpang yang ada di dalam pesawat tersebut mengenakan masker untuk melindungi diri. Menanggapi kasus tersebut, Iberia Express sendiri membantah kasus tersebut. Mereka pun memberikan tanggapan terhadap insiden tersebut dengan menanggapi salah satu komentar netizen.
“Halo, kami mohon maaf telah membaca pesan Anda. Tapu kami ingin meyakinkan Anda bahwa kami mematuhi semua pengaturan keamanan. Kami telah memperkuat pembersihan dan disinfeksi kabin setiap hari dan semua armada kami memiliki sistem udara dan filter HEPA yang 99,9 persen efektif terhadap virus dan bakter,” tulisnya.

Wakil Kongres sekaligus anggota Canary Coalition, Ana Oramas meminta Madrid untuk turun tangan dan mengatakan tindakan yang dilakukan oleh Iberia Express tidak dapat diterima. Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Pemerintah Canaria, Sebastian Franquis mengatakan maskapai penerbangan harus mematuhi peraturan tentang jarak keselamatan.
Insiden Iberia Express ini bukan pertama kali terjadi. Pekan lalu, seorang penumpang Aer Lingus berbagi foto yang memperlihatkan maskapai penerbangan yang penuh sesak. Sekira 95 persen bangku penumpang telah terisi. Penerbangan dari Belfast ke London Heathrow tidak memiliki social distancing sedikit pun meski pemerintah sudah menerapkan aturan yang ketat.
(Helmi Ade Saputra)