Kapan mikroba ini bisa digunakan untuk melawan malaria?
Setidaknya, 40% dari nyamuk di suatu wilayah harus terinfeksi Microsporidia untuk menciptakan perlindungan yang signifikan akan malaria.
Mikroba dapat ditularkan di antara nyamuk dewasa dan juga ditularkan dari betina ke anaknya. Jadi, para peneliti sedang menyelidiki dua strategi utama untuk meningkatkan jumlah nyamuk yang terinfeksi.
- Microsporidia membentuk spora yang dapat dilepaskan secara massal untuk menginfeksi nyamuk
- Nyamuk jantan (yang tidak menggigit) dapat terinfeksi di laboratorium dan dilepaskan ke alam liar untuk menginfeksi betina ketika mereka berhubungan seks
"Ini penemuan baru. Kami sangat gembira dengan potensinya dalam hal pengendalian malaria. Ini memiliki potensi yang sangat besar," Prof Steven Sinkins, dari MRC-University of Glasgow Centre for Virus Research, mengatakan kepada BBC.
Konsep pengendalian penyakit menggunakan mikroba ini belum pernah terjadi sebelumnya. Suatu jenis bakteri yang disebut Wolbachia telah terbukti mempersulit nyamuk untuk menyebarkan demam berdarah dalam percobaan dunia nyata.

Apa yang terjadi kemudian?
Para ilmuwan perlu memahami penyebaran mikroba, sehingga mereka berencana untuk melakukan lebih banyak tes di Kenya.
Namun, pendekatan ini relatif tidak kontroversial karena spesies ini sudah ditemukan pada nyamuk liar dan tidak memperkenalkan sesuatu yang baru.
Itu juga tidak akan membunuh nyamuk, jadi tidak akan berdampak pada ekosistem yang bergantung pada mereka sebagai makanan.
Ini adalah bagian dari strategi lain seperti jamur pembunuh yang hampir dapat sepenuhnya menghancurkan populasi nyamuk dalam beberapa minggu.
(Helmi Ade Saputra)