Penyakit malaria dapat menyebabkan kematian jika tidak segera diobati. Baru-baru ini, vaksin malaria pertama di dunia untuk anak-anak mulai diberikan di Malawi.
Vaksin RTS,S itu melatih sistem imun untuk menyerang parasit malaria yang menyebar melalui gigitan nyamuk. Sebelumnya, uji coba menunjukkan bahwa hampir 40% anak usia 5 hingga 17 bulan yang mendapat vaksin itu dapat terlindungi. Kasus malaria tampaknya meningkat lagi setelah satu dekade kesuksesan memerangi penyakit mematikan itu.
”Ini momen penting untuk imunisasi, kontrol malaria dan kesehatan publik,” kata Dr Kate O’Brien, Direktur Imunisasi dan Vaksin di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kepada BBC.
Menurut data tahunan terbaru, kasus malaria global tidak lagi turun sehingga memicu kekhawatiran tentang peningkatannya. Malawi menjadi tiga ne gara yang pertama dipilih untuk uji coba vaksin tersebut.
Baca Juga: Jika Anak Demam, Menkes Nila Moeloek: Saya Anjurkan Pakai Rapid Test