"Tapi Alhamdulillah, respons pelanggan positif banget. Gak ada yang merasa risih dan mereka jadi lebih nyaman," timpalnya.
Namun tak dapat dipungkiri, dampak COVID-19 juga sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usahanya. Herman mengaku terjadi penurunan omzet yang sangat signifikan sejak virus corona melanda.

Sebelumnya, dalam sehari dia bisa mendapatkan pemasukan sekira Rp250 ribu - Rp300 ribu. Saat ini, Herman hanya mampu mendapat pemasukan antara Rp50 ribu - Rp90 ribu per hari.
"Pemasukkan sudah pasti menurun drastis. Sekarang saja buat kebutuhan rumah tangga masih sangat kurang. Jadi untuk tambahan, saya juga jualan kopi di toko," pungkasnya.
(Muhammad Saifullah )