3. Guru, siswa, dan orangtua juga sekarang menyadari bahwa pendidikan itu bukan hanya suatu hal yang bisa dilakukan di sekolah.
Nadiem menjelaskan jika guru, siswa, dan orangtua tidak berkolaborasi dengan baik, maka pendidikan yang efektif tidak akan mungkin bisa terjadi. Menteri berusia 35 tahun tersebut melanjutkan pandemi COVID-19 di Indonesia pun telah memberikan banyak pelajaran bagi manusia.
“Kita sebagai masyarakat juga belajar mengenai betapa pentingnya kesehatan, betapa pentingnya kebersihan dan betapa pentingnya norma-norma kemanusiaan di dalam masyarakat kita,” lanjutnya.
Nadiem berharap timbulnya empati dan solidaritas di masyarakat pada saat pandemi COVID-19 dapat menjadi pembelajaran bisa dikembangkan di masa depan. Bukan hanya di masa krisis ini, melainkan pada saat pandemi ini sudah berlalu.
“Belajar memang tidak selalu mudah, tapi ini saatnya berinovasi, ini saatnya berkesperimentasi, saatnya mendengar hati nurani kita dan belajar dari COVID-19. Agar kita menjadi masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan,” tuntasnya.
(Helmi Ade Saputra)