Kartono bahkan memiliki cita-cita mulia yakni, memberikan perlindungan kepada masyarakat sejak dalam kandungan hingga orang tua (healthy people in every stage of life). Dia juga ingin memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat di mana pun dia berada (healthy people in healthy places).
Saat didapuk menjadi Ketua IDI periode 1985-1988, Kartono berhasil mendirikan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Indonesia (MKEKI). Majelis ini beranggotakan para dokter dari berbagai latar belakang budaya, etnis, dan lintas bidang.
Tujuan didirikannya MKEKI tidak terlepas dari keinginan Kartono untuk meneggakkan etika kedokteran di dunia medis Indonesia.
Selain itu, Kartono juga sempat menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Di waktu luangnya, almarhum sering menulis artikel dan telah menelurkan sejumlah buku dan karya ilmiah.
(Dewi Kurniasari)