Upaya untuk menemukan pasien positif masih terus dilakukan pemerintah Indonesia dalam penanganan COVID-19. Puluhan laboratorium kesehatan dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan spesimen
Hal ini agar semakin cepat bisa menemukan siapa saja orang yang sudah positif terinfeksi COVID-19. Dari data terbaru yang dipaparkan Juru Bicara Penanganan Corona, dr. Achmad Yurianto, per Senin 20 April 2020 pukul 12.00, telah ada kurang lebih 36 laboratorium yang sejauh ini aktif melakukan pemeriksaan spesimen.
Jumlah laboratorium ini nantinya, akan bertambah seiring dengan masuknya 20 ribu tes kit yang diterima pemerintah Indonesia.

“Per hari ini, sampai pukul 12 siang tadi ada 36 lab yang sudah bekerja aktif periksa spesimen, setelah pukul 12 akan jadi lebih banyak seiiring dengan 20.000 tes kit yang kita terima kemarin,” terang Yuri, dalam konferensi pers daring, “Update COVID-19”, Senin (20/4/2020) di Graha BNPB, Jakarta.
36 laboratorium tersebut telah melakukan pemeriksaan spesimen kurang lebih sebanyak 49.767 spesimen dari 43.749 orang. Dari pemeriksaan spesimen tersebut, ditemukan belasan ribu ODP ( orang dalam pemantauan) dan PDP (pasien dalam pengawasan).
“Terindentifikasi ODP sebanyak 18.1770, sedangkan PDP ada sekitar 16.344 orang. Dari jumlah ini, akan segera dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan metode real-time PCR,” imbuhnya.
Untuk perkembangan data terbaru COVID-19, Senin 20 April 2020, telah diumumkan pasien positif terinfeksi bertambah sebanyak 185 kasus. Sehingga, total pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 6.760 orang.
Bertambah pasien sembuh 61 orang sehingga total pasien sembuh ada 747 orang, dan angka kematian bertambah 8 orang menjadi 590 orang.
Bagi masyarakat yang ingin mengakses informasi seputar COVID-19 di Indonesia, bisa membuka situs resmi www.covid19.go.id atau menghubungi hotline Kementerian Kesehatan di nomor 100-500-567, layanan chat WhatsApp COVID-19 di nomor 0811-3339-9000. Bisa juga menghubungi nomor hotline khusus Hotline 119 ext 9 sebagai nomor untuk pengaduan jika memerlukan bantuan saat ada gejala.
(Helmi Ade Saputra)