Sementara itu, laporan National Geographic memberi kabar bahwa penjualan organ tubuh manusia itu legal di beberapa negara bagian Amerika Serikat, termasuk di Kanada.
Menangapi kritik yang kini tengah menghujani dirinya, Arnold Putra memandang wajar kritik tersebut. Menurutnya, kritik adalah bagian dari proses belajar.
"Ini bagian dari proses kreatif yang melibatkan sisi 'oposisi'. Kalau karya hanya begitu-begitu saja, itu bakal jadi karya yang berulang," tegasnya pada Insider.
Arnold pun menambahkan, dirinya tak akan berubah pikiran dan bakal terus mencari ide-ide lain. "Saya akan terus mengamini ide yang saya miliki yang sering berubah dalam hal subjektivitasnya," tambah Arnold Putra.
(Helmi Ade Saputra)