Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jubir COVID-19: Pengadaan 800 APD Bukti Pemerintah Sungguh-Sungguh Lindungi Tenaga Medis

Helmi Ade Saputra , Jurnalis-Selasa, 14 April 2020 |07:41 WIB
Jubir COVID-19: Pengadaan 800 APD Bukti Pemerintah Sungguh-Sungguh Lindungi Tenaga Medis
Jubir Pemerintah dalam Penanganan Covid-19 (Foto : BNPB Indonesia/Youtube)
A
A
A

Tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan COVID-19. Karenanya, tidak sedikit tenaga medis yang turut terinfeksi COVID-19, bahkan meninggal dunia.

Berdasarkan data yang dirilis Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP Farkes/R), ada 44 tenaga medis yang meninggal akibat terinfeksi COVID-19 setelah merawat pasien.

Dari jumlah tersebut, 32 di antaranya adalah dokter. Sedangkan, 12 lainnya adalah perawat.

Sementara itu, pemerintah sendiri melalui Juru Bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menegaskan telah bersungguh-sungguh melindungi tenaga medis yang merawat pasien COVID-19. Salah satunya melalui pengadaan lebih dari 800 ribu alat pelindung diri (APD).

Jubir Pemerintah dalam Penanganan Covid-19

"Kesungguhan pemerintah untuk melindungi tenaga kesehatan yang merawat pasien COVID-19 ini sudah kita wujudkan. Salah satunya sudah mengadakan lebih dari 800 ribu APD dengan standar medical grade, kualitas yang terbaik,' ujar Yuri di Graha BNPB Jakarta, Senin 13 April 2020.

Menurutnya, pengadaan 800 APD tersebut sebagai bukti kesungguhan pemerintah melindungi tenaga medis. Selain itu, tujuannya agar tenaga medis dapat bekerja secara profesional dan lebih tenang dalam menangani pasien COVID-19.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement