APAKAH kamu punya pasangan yang memiliki hobi mendengkur? Atau jangan-jangan kamu yang punya masalah mendengkur. Mendengkur atau kata lainnya ngorok, memang sangat mengganggu bagi teman tidur Anda.
Tak hanya itu hobi mendengkur juga ternyata bisa merusak karier Anda loh. Pasalnya, mendengkur bisa memicu komplikasi sleep apnea.
Kondisi tersebut menyebabkan kadar oksigen dalam darah berkurang dan berhubungan juga dengan impotensi, kehilangan konsentrasi, memori buruk, diabetes, hipertensi, dan yang cukup mengkhawatirkan adalah serangan jantung di malam hari.
Dilansir dari Telegraph, sekira 40 persen pria berusia di atas 30 tahun mendengkur, di mana 2 persen di antaranya mengidap sleep apnea. Kemudian, hampir dua pertiga pria si atas 65 tahun mendengkur, dengan sepuluh persen dari mereka menderita sleep apnea.

Mendengkur bukan hanya masalah yang dialami pria saja, lho. Seperlima dari perempuan juga mendengkur. Salah satu cara untuk menghentikan kebiasaan ngorok adalah olahraga.
Tapi, tidak semua olahraga fokus pada penyembuhan masalah ini. Hanya olahraga tenggorokan dan lidah saja yang cukup bisa mengurangi masalah. Diketahui, dengan Anda rutin melakukan olahraga itu, tingkat desibel dari dengkuran bisa berkurang. Rata-rata, orang mendengkur 60 sampai 100 desibel. Suara itu sebanding dengan penyedot debu.
Olahraga dibagi menjadi tiga rangkaian dengan fokus masing-masing area. Seperti mulut dan leher, lidah dan langit-langit, serta tenggorokan bagian bawah.
Untuk lidah, usahakan untuk melatihnya untuk bergerak lembut ke arah langit-langit, lalu membawanya ke depan sampai menyentuh bagian belakang gigi bagian atas.