Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertama Kalinya, Polusi Udara di China Hilang karena Wabah Korona COVID-19

Pradita Ananda , Jurnalis-Selasa, 03 Maret 2020 |21:44 WIB
Pertama Kalinya, Polusi Udara di China Hilang karena Wabah Korona COVID-19
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

WABAH virus korona COVID-19 di China, telah menelan lebih dari 89 ribu kasus di seluruh dunia dan telah menelan korban jiwa lebih dari 3.000 orang di China. Maka dari itu, pemerintah China telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi eskalasi virus satu ini.

Salah satu upaya untuk meminimalisasi penyebaran virus korona COVID-19, China telah menutup pabrik dan mengkarantina para warganya. Di satu sisi, penutupan aktivitas pabrik-pabrik ini dari segi ekonomi memang mengurangi aktivitas ekonomi China.

Namun di sisi lain, ternyata situasi memunculkan satu efek yang tak terduga. Efek dari penutupan pabrik ini membuat polusi udara di wilayah China menjadi hilang, sebagaimana dilapor Foxnews, Selasa (3/3/2020).

Efek tak terduga yang terjadi di China ini, terungkap melalui tangkapan gambar satelit dari NASA dan European Space Agency. Dalam hasil temuan NASA dan European Space Agency, menurut pernyataan dari Observatorium Bumi NASA, mereka melihat bahwa ada penurunan besar dalam polutan udara, khususnya nitrogen dioksida (NO2) di daerah besar di China.

dalam polutan udara, khususnya nitrogen dioksida (NO2) di daerah besar di China.

Kondisi ini disebutkan sebagai kondisi untuk yang pertama kalinya. "Saya melihat penurunan dramatis di area seluas itu untuk momen tertentu," ujar Fei Liu, seorang peneliti kualitas udara di Goddard Space Flight Center NASA.

Dalam tangkapan gambar satelit, memperlihatkan telah terjadi penurunan drastis kadar nitrogen dioksida dari 1-20 Januari 2020 (periode sebelum karantina di Wuhan, China) hingga 10-25 Februari 2020, yakni selama karantina terjadi.

Ilmuwan NASA menambahkan bahwa pengurangan polusi nitrogen dioksida tersebut pertama kali terlihat di dekat Wuhan, tetapi akhirnya menyebar ke seluruh negeri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement