Musim hujan yang melanda seluruh wilayah Indonesia menjadi waktu bagi kuman dan bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak. Kondisi ini tentunya dapat memengaruhi kesehatan saluran cerna, salah satunya adalah diare.
Spesialis Gastroenterologi Anak, dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp. A(K), mengatakan risiko diare sangat besar terjadi pada anak-anak. Diare ini disebabkan oleh rotavirus yang terdapat dalam makanan yang kebersihannya kurang terjaga dengan baik.
“Selain karena kebersihan yang kurang terjaga masih ada beberapa penyebab lain terjadinya diare, seperti alergi, gangguan kekebalan tubuh, keracunan makanan, malabsorpsi (gangguan penyerapan nutrisi dari usus kecil) dan infeksi,” terang dr. Frieda kepada Okezone, Kamis (27/2/2020).
Biasanya anak yang diare akan mengalami dehidrasi dan dapat dilihat berdasarkan kondisi fisiknya. Dehidrasi yang dialami oleh anak ini juga memiliki derajat (tingkat keparahan) yang harus diwaspadai oleh para orangtua.