Selain Diare, Muntaber Rentan Dialami Anak saat Musim Hujan
MUSIM hujan diprediksi terus melanda Indonesia hingga Maret 2020. Di musim ini pastinya memengaruhi kesehatan saluran cerna manusia, khususnya pada anak-anak.
Spesialis Gastroenterologi Anak, dr Frieda Handayani Kawanto, SpA(K) mengatakan, selama musim penghujan akan ada lebih banyak virus dan bakteri yang beredar di udara. Kondisi ini secara tidak langsung memengaruhi saluran cerna pada anak.
“Biasanya kalau kena virus dan bakterinya itu kan banyak menempel di mainan, baju yang dapat dengan mudah masuk ke dalam mulutnya,” terang Dokter Frieda, saat diwawancarai Okezone dalam acara “Mengenal & Mengatasi Gangguan Saluran Cerna Anak Usia Sekolah, Kamis (27/2/2020).
Lebih lanjut, Dokter Frieda menjelaskan bahwa penyebaran kuman yang menempel pada mainan atau pakaian anak bisa menyebar, karena kebiasaan anak yang gemar memasukkan benda asing ke dalam mulutnya. Alhasil, beberapa penyakit yang melibatkan saluran cerna sering menyerang anak-anak.
“Jadi intinya di musim hujan, kemungkinan lebih banyaklah kumannya. Dan itu bisa menular kepada anak. Beberapa penyakit yang sering diderita anak seperti diare, gastroenteritis,” tuturnya.
Gastroenteritis atau biasa disebut muntaber, merupakan kondisi yang membuat anak mengalami muntah dan diare, akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus. Di musim hujan, penyakit ini snagatlah rentan dialami si kecil. Waspada ya, Moms!
(Dewi Kurniasari)
