Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Rabu Abu dan Makna di Dalamnya

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Rabu, 26 Februari 2020 |18:00 WIB
Mengenal Rabu Abu dan Makna di Dalamnya
Ilustrasi. (Santoars)
A
A
A

SELURUH umat Katolik di dunia merayakan Rabu Abu untuk menyambut Paskah yang jatuh pada 12 April 2020. Sebagaimana diketahui, Rabu Abu adalah salah satu hari suci paling populer dan penting dalam kalender liturgi.

Rabu Abu membuka kalender Prapaskah, dengan berpuasa dan doa. Rabu Abu berlangsung 46 hari sebelum Minggu Paskah, dan terutama dilakukan oleh umat Katolik.

rabu abu

Melansir dari Catholic, Rabu (26/2/2020), Rabu Abu berasal dari tradisi Yahudi kuno tentang penebusan dosa dan puasa. Sesuai dengan namanya, Rabu Abu ini merupakan tradisi mengenakan abu di kepala.

Abu melambangkan debu dari mana Tuhan menciptakan manusia. Ketika kepala agama mengoleskan abunya ke dahi seseorang, ia sambil mengucapkan kata-kata yang berbunyi: "Ingatlah bahwa Anda adalah debu, dan Anda akan kembali menjadi abu."

Selain pernyataan tersebut, beberapa kepala agama juga mengucapkan kata-kata lain yang berbunyi: "Bertobat dan percaya pada Injil."

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement