Virus COVID-19 Merebak, Hotel Ini Tetap Buka untuk Umum
BEBERAPA bulan setelah wabah virus korona (Covid-19) menyebar di China, sebuah hotel bintang 5, Marco Polo mulai beroperasi untuk umum.
Marco Polo Wuhan merupakan salah satu dari segelintir hotel yang beroperasi kembali sejak virus korona (Covid-19) mewabah di Wuhan, China, dan kemudian menyebar.
Agence France-Presse (AFP) mewartakan, sekira 50 staf, termasuk koki, penjaga keamanan, dan manajer, menyediakan layanan kamar dan makanan kemasan untuk para tamu. Pihak hotel mengikuti pedoman kesehatan dan sanitasi yang ketat termasuk memeriksa suhu tubuh para tamu dan mewajibkan mereka untuk mengenakan masker saat berolahraga.
Wuhan, pusat penyebaran virus corona (COVID-19), telah menjadi kota hantu yang sesungguhnya. Jalanan kosong, kereta api dan penerbangan ke luar kota telah ditangguhkan, dan hotel besar seperti Hilton dan Wyndham telah menutup cabang di daerah tersebut. Marco Polo Wuhan, hotel bintang 5 di tepi Sungai Yangtze, adalah salah satu dari sedikit hotel yang masih buka.
Biasanya kondisi hotel ini ramai dengan wisatawan bisnis maupun rekreasi, lobi modernnya yang berlantai marmer kini menghadirkan suasana yang jauh berbeda. Tidak ada lagi resepsionis yang duduk di meja depan.
Sebaliknya, tim yang terdiri dari 50 staf inti diam dan fokus merawat para tamu yang terdampar oleh karantina Wuhan, serta 20 pejabat dari Unit Inspeksi Pemerintah Pusat Beijing dan lebih dari 200 pekerja medis darurat dari Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang dan Rumah Sakit Beijing, seperti dilansir Business Insider pada Senin (24/2/2020).
