Merefleksikan Engku Putri Raja Hamidah secara utuh, kebesaran figurnya sudah ditampilkan dalam Opening Ceremon di Balai Adat, Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kamis (13/2), figur dari Engku Putri Raja Hamidah disajikan melalui Prosesi Arak-Arakan Sendratari. Tema yang diangkat, ‘Warisan Kebesaran Engku Putri Raja Hamidah’.
Pada hari yang sama, langsung digelar Pameran Warisan Kebesaran Engku Putri Raja Hamidah. Adapun artefak yang ditampilkan Cogan/Regalia, Pakaian, Caping Emas, Naskah Kuno, dan Nobat. Bertempat di Balairung Balai Adat, Pameran ini juga menampilkan Koleksi Tokoh Penyengat, Koleksi Balai Maklumat Penyengat, dan BPCB Batu Sangkar (Sumatera Barat).
Selang sehari berikutnya, figur Engku Putri Raja Hamidah digambarkan makin detail pada Jumat (20/3). Sebab, Napak Tilas dengan tema ‘Sejarah Warisan Kebesaran Engku Putri Raja Hamidah’ digulirkan. Pesertanya para milenial dari SLTA dan Perguruan Tinggi, termasuk umum di dalamnya. Dengan tema serupa, disajikan juga konten Fashion Show dari Sanggar Lembayung dan Parade Seni Sanggar Kledang.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelengggara Kegiatan (Event) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Rizki Handayani mengatakan, Festival Pulau Penyengat 2020 adalah sebagai cagar budaya Melayu.
“Puzzle sejarah ditata ulang dan dihidupkan lagi melalui konten tematik. Semuanya akan lestari dan publik tetap bisa menikmatinya. Nilainya akan terus lestari dari masa ke masa,” ujarnya.