ANGKA penderita virus Korona (corona virus/2019-nCov) semakin bertambah setiap harinya. Jumlah korban meninggal akibat virus ini pun juga mengalami peningkatan.
Sampai saat ini, belum ada obat untuk mengatasi virus tersebut. Oleh karena itu, satu-satu cara untuk meminimalisir peredarannya adalah dengan melakukan tindakan pencegahan.
Menurut dr R Fera Ibrahim, MSc, SpMK(K), PhD ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membersihkan dan melakukan desinfeksi sehingga virus tersebut mati. Memang, selain lewat udara virus Korona bisa menempel di berbagai peralatan.
Oleh karena itu, dia pun menyarankan untuk memanaskan peralatan makan bahkan pakaian yang diduga terkena virus selama 20 menit di air mendidih. Pasalnya, virus korona baru bisa mati jika terkena panas di atas 56 derajat celcius selama 30 menit.
"Sterilisasi alat yang memerlukan perendaman, dipanaskan 100 derajat celsius digunakan untuk peralatan kecil, mainan tertentu, botol bayi dan lainnya," jelas dia dalam seminar Wabah CORONAVIRUS: Status Trakhir di Indonesia di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kamis (30/1/2020).
Selain dipanaskan, ada cara lain yang dapat dilakukan yakni merendam di ether, alkohol 75 persen, chlorine-disinfectant, peroxyacticacid dan chloroform. Sementara chlorhexidine tidak efektif dalam inaktivasi virus. "Penggunaan alkohol 75 persen dapat digunakan untuk kulit," tambah dia.