Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenali Beda SARS, MERS dan Korona Wuhan

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Kamis, 30 Januari 2020 |10:35 WIB
Kenali Beda SARS, MERS dan Korona Wuhan
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

KORBAN akibat virus korona Wuhan (Corona Virus/2019-nCov) terus mengalami peningkatan setiap harinya. Saat ini, Jumlah kematian dilaporkan bertambah 37 kasus menjadi 162.

Setelah muncul pada awal Desember silam, otoritas kesehatan Cina mengumumkan sudah ada 7.711 kasus infeksi korona virus. Sebagian besar kasus tersebut terpantau di Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran wabah.

Banyak dugaan penyebab utama virus ini, seperti berasal dari kelelawar atau ular, meskipun belum ada peneliti yang mengonfirmasi hal ini.

Yang membuat virus ini begitu diwaspadai adalah karena virus hanya menunjukkan gejala seperti flu pada banyak orang, siapa pun dapat menyebarkannya ke orang lain jauh sebelum petugas kesehatan tahu mengenai virus ini.

Sebelum menjadi virus korona Wuhan, virus Korona yang bermutasi pun berubah menjadi tiga jenis di antaranya adalah Severe Acute Respiratory Syndrom (SARS), Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan kasus yang beberapa waktu lalu menimpa China, Wuhan Coronavirus atau sebutan lain nCov.

Nah, tentunya setiap jenis hasil mutasi virus Korona ini berbeda satu sama lainnya. Yuk diulas apa saja mutasi virus Korona tersebut.

Virus ini diyakini menyebar melalui kelelawar dan menginfeksi musang.

SARS (SARS CoV)

Mutasi pertama virus Korona adalah Severe Acute Respiratory Syndrom (SARS) yang pertama kali terjadi di China Selatan pada 2002. Virus ini diyakini menyebar melalui kelelawar dan menginfeksi musang.

Penyebarannya ditularkan terutama antara manusia melalui kontak jarak dekat. Dalam penyebarannya terdapat 8.098 kasus MERS yang menyebabkan 774 kematian.

Tingkat kematian (mortalitas) dari penyakit yang satu ini adalah 10 persen. Untungnya tidak ada kasus baru yang dilaporkan sejak 2004. 87 persen kasus SARS terjadi di China dan Hong Kong.

Beda SARS, MERS dan Corona virus.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement