Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peneliti Sebut Virus Korona Wuhan adalah Rekombinan Kelelawar dan Ular

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Jum'at, 24 Januari 2020 |13:56 WIB
Peneliti Sebut Virus Korona Wuhan adalah Rekombinan Kelelawar dan Ular
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Peneliti menjelaskan bahwa virus 2019-nCoV adalah kombinasi, dari virus korona yang dikenal ada di kelelawar dengan virus korona yang belum diketahui asalnya. Virus semacam ini disebut dengan virus rekombinan.

Data tersebut memperkuat dugaan bahwa ular menjadi hewan yang memang menularkan virus korona ini. Terlebih peneliti DNA ini menyatakan, banyak ular berburu kelelawar di malam hari.

virus korona yang belum diketahui asalnya. Virus semacam ini disebut dengan virus rekombinan.

"Virus korona ini melompat dari inang spesies ke kelelawar lanjut ke ular dan akhirnya ke manusia yang kemudian menjadi masalah serius seperti sekarang. Namun, bagaimana virus ini bisa beradaptasi dengan inang berdarah dingin dan berdarah panas tetap menjadi misteri," terang para ilmuwan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement