Ganjar mengatakan, dalam pelayanan kesehatan, yang mesti dipegang adalah dua hal, cepat dan mudah. Untuk itu Ganjar berharap sistem rujukan yang selama ini diterapkan agar dihapus. Selain memotong rantai birokrasi, dengan pemotongan sistem itu pelayanan kesehatan dianggap bisa lebih cepat.
"Rujukan itu membosankan. Sistem rujukannya mesti diubah. Yang begini-begini ini akan memotong rantai-rantai birokrasi dan penanganan kesehatan bisa cepat," kata Ganjar.

Untuk itu Ganjar mendorong inovasi di seluruh rumah sakit terutama yang dimiliki Pemprov Jateng. Ganjar mengatakan telah berkonsultasi dengan BPJS untuk merealisasikan hal tersebut. Bahkan beberapa rumah sakit telah menawarkan konsep pelaksanaan inovasi rujukan itu.
"Sudah kita obrolkan (dengan BPJS) dan sekarang rumah sakit lagi mencoba suatu sistem yang terintegrasi. Kemarin beberapa rumah sakit punya gambaran karena pernah punya pengalaman,” ujar Ganjar.
(Martin Bagya Kertiyasa)