HARI Raya Imlek tak hanya identik dengan angpao dan ornamen-ornamen cantik serba merah. Perayaan Tahun Baru bagi kaum Tionghoa ini biasanya juga dimeriahkan oleh beragam hidangan lezat.
Tapi jangan salah. Sebagian besar makanan yang disajikan pada Hari Raya Imlek sebetulnya merupakan tradisi turun temurun yang memiliki arti khusus. Sebut saja ikan bandeng yang tidak pernah absen dihidangkan, karena dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan.
Daripada penasaran, berikut Okezone rangkumkan 6 jenis makanan perayaan Imlek dengan maknanya masing-masing.
Ikan bandeng
Dalam tradisi Tionghoa, mengonsumsi ikan bandeng pada Hari Raya Imlek, dipercaya dapat mendatangkan rezeki berlimpah. Seperti yang disampaikan Pakar kuliner tradisional Indonesia, William Wongso.
Ia menyebut bahwa dalam bahasa Mandarin, kata 'ikan' ketika diucapkan memiliki bunyi yang sama ketika mengucapkan kata 'yu', yang berarti rezeki," ungkap William Wongso.

Tak hanya itu, posisi ikan bandeng saat berenang pun, sambung William, selalu mengarah ke depan dan tidak pernah mundur sama sekali. Hal tersebut melambangkan usaha yang lancar serta keberuntungan berlimpah. Karenanya, ketika diolah dan disajikan pun, ikan bandeng harus tetap utuh tanpa membuang salah satu bagian tubuhnya.
"Mengolah ikan bandeng harus dalam keadaan utuh. Ada kepala ada buntut ada ekornya. Kepala dan ekornya itu melambangkan bonus atau rezeki tambahan yang akan didapatkan pada tahun yang baru," tambahnya.