Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Tradisi Unik saat Perayaan Imlek

Nurul Amanah , Jurnalis-Senin, 27 Januari 2025 |09:36 WIB
5 Tradisi Unik saat Perayaan Imlek
5 Tradisi Unik Saat Perayaan Imlek, (Foto: Freepik)
A
A
A

Perayaan Imlek yang jatuh pada 29 Januari 2025 mendatang disambut dengan suka cita dan meriah. Makanan khas Imlek, dekorasi dengan pernak-pernik berdominasi warna merah mewarnai setiap sudut kota. 

Berbagai tradisi pun dilakukan seperti yang cukup populer, membagikan angpau, mendekorasi rumah dengan dominasi warna merah, serta melihat barongsai.

Di China sendiri, ada beberapa tradisi unik yang dilakukan saat perayaan imlek dan masih terus dilaksanakan hingga kini. Berikut 5 tradisi unik yang biasa dilakukan saat di imlek di China, dirangkum dari berbagai sumber:


1. Meletakkan gantungan dewa pintu

Dikenal sebagai mén shén dan berasal dari Dinasti Tang, Dewa Pintu adalah penjaga pintu masuk dan merupakan beberapa dewa paling populer bagi orang Tiongkok kuno. Mereka datang berpasangan, selalu saling berhadapan, dan dianggap melindungi rumah dari roh jahat. 

Selama Tahun Baru Imlek, orang-orang menambahkan gambar dewa ke pintu mereka untuk membawa keberuntungan bagi rumah tangga dan melindungi keluarga di tahun yang akan datang.


2. Memakan Dumpling

Liburan apa yang lengkap tanpa pesta? Di sinilah perayaan Lunar Year paling bervariasi. Di China utara, orang menyiapkan dan memakan jiaozi (dumpling, 餃子) sebagai bagian dari LNY Eve. Karena menyiapkannya perlu memakan waktu cukup lama, memungkinkan keluarga untuk menghabiskan waktu bersama, sementara kemiripan mereka dengan mata uang kuno menunjukkan keberuntungan untuk tahun baru.

Makanan lain seperti jeruk mandarin, manisan buah-buahan, dan ikan juga biasa dimakan, ditampilkan, dan dihadiahkan di berbagai budaya yang merayakan LNY.


3. Tidak membalik ikan saat dimakan

Saat imlek, cara masyarakat Tionghoa untuk menyantap ikan cukup unik, yaitu dengan tidak membalik ikan saat menyantapnya. Selain itu, ikan tersebut juga tidak boleh dihabiskan dan harus disisakan agar bisa dinikmati esok hari. Masyarakat Tionghoa percaya kalau kebiasaan ini untuk menjaga agar surplus di tahun yang akan datang

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement