Lantas kenapa jati diri malah jadi masalah utamanya ya? Menurut Ratih, pada kasus pemerkosaan, pelaku dianggap menerobos batas paling privasi yang dimiliki manusia. Karena area tersebut paling dirahasiakan, makanya ketika ada trauma yang terjadi di sana, korban akan mengalami luka hati luar biasa.
"Karena pemerkosaan merusak jati diri, makanya trauma yang terjadi sangat berat dan korban akan dihantui bayang-bayang tersebut seumur hidup," ungkap Ratih.
Korban pemerkosaan memang akan menjalani hidup, tapi kondisinya tidak sama dengan orang yang bukan korban pemerkosaan. Sekali lagi, momok trauma seumur hidup itu tidak akan pernah hilang dan akan muncul kapan saja, sesuai dengan faktor pencetus trauma yang akan datang selama hidupnya.