KASUS pemerkosaan terbesar di dunia yang dilakukan Reynhard Sinaga masih menjadi pembahasan hangat. Salah satu persoalan yang mendapat perhatian adalah nasib para korban yang jumlahnya hampir 200 orang.
Para korban pemerkosaan Reynhard Sinaga pastinya bakal mendapatkan dampak trauma yang buruk buatnya. Hal itu berlaku seumur hidupnya, bahkan tidak memandang status gender.
Psikolog Ratih Ibrahim menerangkan, tak dapat dipungkiri korban pemerkosaan seperti kasus Reynhard Sinaga ini pasti akan mengalami trauma buruk. Bukan dari trauma pada bagian genetalnya saja, tetapi seluruh bagian dalam hidupnya.
"Bagian genital korban memang menjadi area yang akan dikhawatirkan, tapi sejatinya jati diri si korban yang paling bermasalah," tegasnya pada Okezone melalui sambungan telepon, Rabu (15/1/2020).