“Yang kami dapat dari penelitian ini adalah orang yang sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat lebih mungkin terkena penyakit tahap akhir yang mengancam peglihatan, terkena sekitar 18 tahun kemudian,” kata studi senior penulis Amy Millen, Associate Prifessor di University at Buffalo.

AMD tidak menunjukkan gejala, artinya orang-orang sering tidak tahu bahwa mereka memilikinya. Untuk mengetahuinya, dokter harus mengontrol foto retina orang tersebut, mencari perubahan pigmen dan pengembangan drusen, atau endapan kuning. Dengan AMD dini, mungkin ada penumpukan pembuluh darah bar di bagian mata yang dikenal makula.
(Dinno Baskoro)