PERKEMBANGAN teknologi menjadikan hal-hal yang dulu sulit atau bahkan mustahil dilakukan kini dapat dikerjakan begitu mudah. Seperti yang dialami Edwin Khoo, lelaki berusia 43 tahun yang buta sejak kecil.
Teknologi menjadikan dia mampu membalas pesan singkat atau WhatApps (WA) super kilat meski tak memiliki indra penghilatan alias buta. Sejak muda, Edwin Khoo telah mengasah indera pendengarannya, mempelajari braille serta penggunaan teknologi text-to-speech.
"Ketika saya berkorespondensi dengan teman-teman, kadang-kadang mereka bertanya kepada saya, 'Edwin mengapa Anda mengetik begitu cepat?'" Kata Edwin Khoo.
"Itu karena input braille di telepon. Kadang-kadang saya dapat membalas lebih cepat daripada orang yang melihat.”
"10 tahun lalu, siapa sangka orang buta dapat menggunakan telepon tanpa tombol fisik? Tetapi layar sentuh ini meniru keyboard braille dan menerjemahkan input saya menjadi kata-kata yang dapat Anda baca," Edwin berbagi.