4. Anda akan menyesal
Memang benar, jika seseorang sedang emosi tindakan yang harus diambil adalah berdiam sejenak, lalu memikirkan apa yang harus dilakukan. Namun, terkadang Anda tidak bisa menahannya dan tetap memarahi anak.
Saat memarahi anak, Anda sedang dalam kondisi emosi yang tinggi. Tapi setelah hal itu berlangsung, Anda mulai menyesali tindakan tersebut. Anda baru memikirkan hal yang seharusnya dilakukan kepada anak.
Anda baru menyadari perlakuan tersebut tidak sesuai dengan apa yang seharusnya ia dapatkan. Anda akan mulai merasa sedih dan menyalahi diri sendiri atas perlakuan Anda kepada anak.

5. Berdampak buruk untuk kesehatan emosional anak
Hal yang Anda lakukan akan berdampak pada anak nantinya. Setelah memarahinya, anak akan berpikir bahwa ia tidak boleh melakukan kesalahan tersebut lagi. Bahkan, anak akan mulai berhati-hati dengan apa yang ia lakukan.
Memang bagus jika ia bisa merasakan hal tersebut, tetapi di sisi lain anak akan merasa malu jika berada di depan umum. Itu akan berdampak pada harga dirinya dan dapat membuatnya depresi.
(Dewi Kurniasari)