Penny menyampaikan, banyak sekali produk obat-obatan yang sudah mendapatkan izin edar. Contohnya saja pengobatan stem cell untuk berbagai jenis penyakit tidak menular, yang sudah dibuktikan efikasinya.
Juga dengan berbagai macam produk biologi yang sedang dikembangkan yaitu enoxaparin bersumber domba, trastuzumab, dan sejumlah vaksin antara lain MR, Hepatitis B, Tifoid, Rotavirus, Polio. Serta produk-produk fitofarmaka, antara lain ekstrak seledri, binahong, daun kelor, daun gambir dan bajakah.
"Dengan banyaknya produk-produk tersebut, Indonesia pasti dilirik oleh luar negeri. Akhirnya banyak negara yang ingin ekspor," bebernya.