Mengulik Es Teh Manis Bu Warsinem yang Viral, Manis dan Wangi Banget!

Usut punya usut, wanita yang telah berjualan selama kurang lebih 26 tahun itu menggunakan campuran tiga jenis teh yang berbeda-beda.

"Saya pakai tiga jenis teh, ada teh cap sintren, teh cap gopek, dan teh cap kadang nyapu. Semuanya direbus dalam satu jembeng (dandang) dengan takaran air yang telah disesuaikan," tutur Mak Sin.

Tak hanya itu, setiap pesanan juga diracik dengan takaran khusus tidak seperti olahan es teh manis yang biasanya langsung dicampurkan dengan gula pasir di wadah berukuran besar. Mak Sin justru menggunakan cangkir khusus ketika hendak meracik pesanan es teh manis dari pelanggannya.

Hasil pantauan Okezone, setiap cangkir es teh manis yang ia racik dicampurkan lagi dengan 6 sendok makan gula pasir. Dari takaran inilah sensasi rasa manis tercipta. Setelah itu, teh akan diaduk hingga gula pasir larut dengan sempurna.

Langkah selanjutnya adalah dengan menambahkan es batu. Es batu yang digunakan juga bukan es batu kaleng-kaleng, melainkan es batu berkualitas yang juga sering disebut dengan istilah es batu kristal. Menariknya, harga yang dibanderol terbilang terjangkau yakni, Rp2.500 per gelas.

Menurut pengakuan Mak Sin, dalam sehari, ia bisa menghabiskan sekitar 15-20 kantung besar es batu kristal mengingat pelanggan terus datang silih berganti hingga sore hari. Sementara jumlah teh yang digunakan, ia biasanya memasak 4-5 dandang teh berukuran besar per hari.

Satu dandang itu kira-kira bisa membuat 100 bungkus es teh manis. Dengan kata lain, dalam sehari Mak Sin bisa menjual 500 bungkus es teh manis.