Sebagai salah satu sosok muda panutan di dunia politik, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) rasanya mampu menggaet masyarakat. Selain dengan pemikirannya, paras AHY pun dianggap mampu menghipnotis perempuan.
Terlebih, AHY sekarang brewokan. Hal ini langsung membuat netizen terpana melihatnya.
Seperti yang dikatakan netizen satu ini. "Dalam pose dan posisi apa pun, mas Agus selalu indah dipandang. Terlope-lope gusti. Ciptaan-Mu sesempurna ini," kata @pipin_******.
Si netizen mengomentari foto AHY saat dirinya bertolak di Medan, Sumatera Utara. Memang, di foto ini brewok AHY terlihat jelas dan hal ini yang kemudian membuat si ukhti mabuk kepayang.
So, seperti apa sih memangnya potret AHY dengan brewoknya itu? Benarkah seseksi itu?
1. Berkalung Ulos
Saat datang ke Medan, AHY diberi cinderamata yaitu kain ulos uis gara asli Karo. Kain tersebut berwarna merah dan dia kalungkan di pundaknya. Batik biru yang dia kenakan pun memberi kesan casual tapi tetap tampan.
2. Berkemeja hitam di Bali
Tampilan kasual tapi tetap rapi dari AHY di Bali ini juga tak kalah tampan dengan di Medan. AHY memilih mengenakan kemeja hitam yang ia padukan dengan celana chino cokelat muda. Kacamata hitam transparannya bikin ia terlihat keren, ya.
3. Duduk santai
Waduh, cara duduk AHY di sini menggemaskan sekali, ya. Terlepas dari itu, tampilannya dengan brewok tetap memberi kesan maskulin yang menarik. Senyum tipis di wajahnya bikin Kamu kesemsem, enggak?
4. Naik kereta api
Ada satu momen saat AHY naik kereta api di Surabaya, Jawa Timur. Di sana ia mengenakan kemeja biru hitam motif garis yang casual. Senyum tipisnya lagi-lagi ia berikan. Naik kereta api saja tampan maskimal seperti ini, ya.
5. Pamer otot saat olahraga
Nah, kalau dari tadi kita lihat AHY mengenaka kemeja, kini saatnya Anda lihat AHY dengan kaos singlet tanpa lengan. Ya, pakaian ini memperlihatkan otot tangannya yang kekar. Celana pendek yang ia kenakan juga memaksimalkan tampilan olahraganya, ya. Jangan salah fokus!
So, siapa yang setuju kalau AHY lebih baik mempertahankan brewoknya daripada dicukur habis?
(Utami Evi Riyani)