Sebagaimana dilansir World of Buzz, Kamis (28/11/2019), kini Khuyen hidup tanpa teman dan keluarga yang mendukung kehidupannya sehari-hari. Bocah laki-laki itu melakukan apapun dan mengatasi segala masalah seorang diri.
Ia pun sangat tegar menjalaninya tanpa peduli seberapa keras kehidupan yang dilakukannya. Terbukti Khuyen berhasil merawat dirinya sendiri.
Ia juga sangat giat belajar dan tidak pernah bolos sekolah meskipun cuaca terik ataupun hujan. Pihak sekolah dan pemerintah setempat mengetahui kondisi hidup Khuyen dan berusaha mencarikan anak tersebut keluarga angkat.
Meski demikian Khuyen bersikeras untuk hidup seorang diri. Merasa iba dengan kondisi muridnya, guru di sekolah Khuyen cuti dari pekerjaannya dan menghabiskan sekira 10 juta dong atau sekira Rp6 juta. Uang tersebut dipergunakan sang guru untuk membawa tubuh ayah muridnya untuk dimakamkan.