Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hatiku Luluh Lantak, Suamiku Selingkuh dengan Janda Kampung Sebelah

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Selasa, 19 November 2019 |15:37 WIB
Hatiku Luluh Lantak, Suamiku Selingkuh dengan Janda Kampung Sebelah
Ilustrasi (Foto : Memorial)
A
A
A

Dalam kondisi lemah, Nia mesti merawat 4 orang anaknya seorang diri. Suaminya tak lagi pulang selama sebulan. Semua kebutuhan rumah ia terpaksa minta bantuan orangtuanya. Tak ada jalan lagi, ia kembali memeluk orangtuanya dan kembali ke meja makan orangtuanya untuk minta makan.

Kondisi ini ia jalani selama dua bulan sampai akhirnya sang suami menghubungi ia lagi. "Dia mau kasih uang bulanan, tapi, ya, tidak mau kembali lagi ke saya," ungkapnya menahan tangis.

Matanya mulai berkaca seraya dirinya menjelaskan sang suami pun bahkan tak mau lagi melihat anak-anak mereka. Hal ini lagi-lagi membuat hati Nia hancur.

Perempuan Menangis

(Foto : Ilustrasi)

Sebulan sekali sang suami akan datang ke rumah Nia untuk memberikan uang. Tapi, momen ini terjadi di luar rumah. Nia menjelaskan, suaminya itu sudah malu kalau sampai melihat anak-anak mereka.

Untuk bisa bertahan hidup, Nia sekarang akhirnya mesti bekerja di pasar sebagai penunggu warung telur. Pekerjaan ini dia ambil karena terpaksa. Ia kini hanya memikirkan nasib anak-anaknya ke depan.

Ketakutan akan putusnya sekolah sang anak ada di depan mata. Penderitaan ini pun tapinya tak digubris sang suami. Ia benar-benar telah asyik menikmati hidupnya dengan si janda montok.

"Saya mau marah juga percuma, jadi mending saya berjuang membesarkan anak-anak saya dan menjadi ibu yang baik untuk mereka. Saya lepasin suami saya untuk si janda. Keputusan cerai sedang saya urus," ceritanya.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement