Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Teori tentang Kematian, dari Sekedar Ilusi hingga Reinkarnasi

Viola Triamanda , Jurnalis-Rabu, 16 Oktober 2019 |00:11 WIB
10 Teori tentang Kematian, dari Sekedar Ilusi hingga Reinkarnasi
Beragam Teori tentang Kematian
A
A
A

KEMATIAN merupakan hal yang pasti akan dihadapi oleh semua makhluk yang bernyawa. Pasti banyak yang memikirkan apa yang akan dialami setelah kematian. Sayangnya, belum ada jawaban yang tepat dan memadai untuk pertanyaan ini.

Dalam beberapa dekade terakhir para ilmuwan di dunia sudah melontarkan teori mereka tentang apa yang akan kita hadapi setelah kematian. Dilansir dari Wonderslist, berikut 10 teori dari para ilmuwan dunia tentang apa yang terjadi setelah kematian.

1. Kamu akan dieksresikan (dibuang)

Ada sebuah teori menyatakan bahwa seluruh alam semesta sebenarnya adalah satu otak raksasa dari beberapa spesies yang lebih tinggi.

Ada sebuah teori menyatakan bahwa seluruh alam semesta sebenarnya adalah satu otak raksasa dari beberapa spesies yang lebih tinggi. Ini bisa diartikan berupa otak tunggal atau banyak otak dalam beberapa wadah. Jika kita mempercayai teori ini, maka tata surya dilihat sebagai sel otak. Dan sebagai manusia kita adalah bagian yang tidak penting dari sel trsebut.

Dalam teori ini sel-sel kita akan dikupas dan dibuang. Jadi ketika kita meninggal, maka alam semesta akan meninggalkan dan membuang kita. Sama seperti eksresi, kita akan dibuang layaknya kotoran. Teori yang sangat aneh kan?

2. Kesadaranmu tentang kehidupan akan hilang

Kesadaranmu tentang kehidupan akan hilang

Apa definisi kehidupan bagimu? Sangat penting untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan ini. Kita hidup dan sepenuhnya mampu mengendalikan diri kita dengan pikiran sendiri.

Ajaibnya, otak kita hanya menggunakan daya 20 watt untuk ini. Bahkan sejauh ini, ahli biologi belum dapat sepenuhnya mengetahui bagaimana otak manusia dapat melakukan semuanya dengan benar.

Menurut teori Sir Roger Penrose dan Stuart Homeroff, kesadaran tergantung pada proses kuantum yang diatur secara biologis dalam koleksi mikrotubulus dalam neuron otak. Di teori ini kamu bisa menganggap alam semesta sebagai lautan kesadaran. Kesadaran yang dimiliki manusia berasal dari alam dan setelah kematian, maka kesadaran tersebut akan kembali ke alam.

3. Reinkarnasi

Sesuai dengan konsep reinkarnasi, setelah kematian, jiwa kita akan memasuki tubuh baru

Sesuai dengan konsep reinkarnasi, setelah kematian, jiwa kita akan memasuki tubuh baru, sehingga kita seperti dilahirkan kembali. Ian Stevenson telah meneliti inkarnasi dan menyelidiki ratusan kasus anak-anak yang mengaku memiliki kehidupan sebelumnya. Dia adalah seorang psikiater akademis dan telah mendirikan Divisi Studi Perseptual di Universitas Virginia. Terkadang ia menamai reinkarnasi sebagai “kelangsungan hidup kepribadian setelah kematian”.

Ketika teori ini tumbuh dan berkembang, orang tidak tahu banyak tentang sifat alam semesta yang kompleks dan misterius. Itulah sebabnya mereka hanya membayangkan bahwa jiwa kita hanya dapat bereinkarnasi di bumi dalam tubuh yang berbeda. Mereka menutup mata dengan kemungkinan jiwa manusia bisa bereinakarnasi menjadi salah satu bagian alam semesta ini.

Menurut teori ini jiwa manusia setelah kematian bisa bereinkarnasi menjadi apapun yang ada di alam semesta ini. Seperti menjadi serangga, alien, atau yang lainnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement