Tidak bisa dipungkiri, banyak orang yang nantinya akan datang ke si ibu buat memintanya mengikhlaskan bayinya atau tetap bersyukur. Beberapa orang juga meminta si ibu dan keluarganya untuk tidak berduka.
Tapi, menurut Margaretha, itu perlu. "Ini penting karena itu bisa jadi cara 'move on' si ibu dari kesedihannya. Ingat, lama orang berduka itu beda-beda, tergantung karakter masing-masing," tambah dia.
Margaretha menambahkan, nasihat sangat tidak diperlukan untuk ibu yang baru saja alami keguguran. Masuknya nasihat akan berubah menjadi tekanan atau desakan dalam diri si ibu dan ini malah akan memperburuk kondisi psikis. Jadi, sebatas menemani sudah sangat berarti.
(Dinno Baskoro)