Bukan rahasia umum lagi jika sekarang banyak pria yang menikah dengan kondisi usia perempuan lebih tua. Fenomena ini seperti mendobrak 'budaya kolot' yang menganggap, pernikahan yang ideal itu laki-laki lebih tua.
Bukan sebuah kesalahan juga ketika hubungan di antara pasangan ini berlandaskan cinta kasih dan saling percaya. Kan kita selalu dicekoki paham, 'Cinta tak pernah salah', bukan begitu? Tapi, tahukah Anda ada beberapa pendapat yang menyatakan, ketika si pria menikah dengan perempuan lebih tua, ada bahaya yang mengintai.
Dilansir Okezone dari Psychology Today, fakta menjelaskan, pria yang memutuskan menikahi perempuan lebih tua akan membawa dampak positif pada si pria. Tapi, tidak untuk si perempuan!
Dijelaskan di sana, ketika si pria menikah dengan perempuan lebih tua, seperti mencari kehidupan yang lebih 'dewasa' dan ingin 'diemong'. Dia juga mencari pemberi nasihat yang mumpuni dan dia dapatkan dari istrinya sendiri.
Lebih lengkapnya, simak pembahasan berikut ini agar Anda tidak salah menilai pernikahan beda usia perempuan lebih tua daripada laki-lakinya.
1. Kecocokan seksual

Karya klasik Alfred Kinsey tentang seksualitas menyimpulkan bahwa hormon seksual pria memuncak pada usia 18 tahun, perempuan di usia awal 30-an. Tentu saja, faktor-faktor selain hormon memengaruhi seksualitas, misalnya, yang dialami saat berhubungan seks, tetapi seorang pria meningkatkan peluang kompatibilitas seksualnya dengan menikahi perempuan yang lebih tua. Jadi, tidak ada salahnya jika seorang pria menikah dengan perempuan yang lebih tua ya.