"Bangun chemistry dengan anak itu sulit menurut saya. Makanya luangkan waktu untuk anak, tidak hanya duduk di sampingnya, tapi ajak main bareng. Karena kita harus bisa selami pemikiran mereka," terangnya.
Diakui Psikolog Vera Itabiliana, ketika orangtua ingin menemukan bakat anak, membutuhkan satu proses. Anda jangan segan untuk melakukan observasi bakatnya dari hari ke hari.
"Orangtua pastinya memberikan pilihan dan paparan seluas-luasnya kepada anak. Kemudian anak diberikan kesempatan agar bisa milih, jangan dipaksa," tutur Vera.

Dia juga membeberkan, ketika anak senang dengan sesuatu hal dengan fokus, kemungkinan besar menjadi satu tanda bahwa bakatnya ditonjolkan. Ada tiga indikator yang bisa Anda kenali. Apa saja ya?
Pertama, anak tidak pernah lelah dan bosan dengan sesuatu yang jadi bakatnya. Kedua, jika si anak melakukan aktivitas hasilnya lebih bagus di antara seusianya, maka si anak bisa jadi bakatnya menonjol.
"Ketiga, kalau anak suka dengan aktivitasnya, pasti senang dan mudah menangkap," pungkas Vera.
(Dinno Baskoro)