Sejak sepuluh tahun lalu UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia. Namun masyarakat Tanah Air tidak boleh berpuas diri dengan penetapan tersebut. Batik tetap harus dilestarikan karena sudah menjadi identitas bangsa.
Para orangtua di Indonesia memegang peranan penting terhadap kelestarian batik di masa depan. Menurut penggiat budaya yang kini juga menjadi perancang busana batik, Iwet Ramadhan, orangtua perlu menumbuhkan rasa kecintaan pada batik dalam diri anak-anaknya.

(Foto : @iwetramadhan/Instagram)
Caranya bisa dengan sering memakai peralatan bernuansa batik. Sebab itu pula yang terjadi pada dirinya.
“Saya itu jatuh cinta sama batik karena dicontohkan oleh orangtua dan kakek nenek saya. Saya masih melihat nenek mengenakan kain wiron dan papa wironin kain mama. Saya melihat itu setiap hari dan pada akhirnya ingin mendalami (batik),” ujar Iwet saat ditemui Okezone dalam peluncuran ‘Botol dan Peralatan Makan Motif Batik Terbaru dan Pameran Batik’ yang diselenggarakan oleh Pigeon, Rabu (2/10/2019), di Jakarta.