"Persisnya anak-anak Indonesia terpapar lebih sering iklan junk food 3 kali lebih sering dibanding anak seusianya di Kuala Lumpur, 3 kali lebih sering dibanding anak seusianya di Shanghai, 5-7 kali lebih sering dibanding anak seusianya di China, Korea dan sebagainya," jelas Prof Hamam.

Seorang peneliti dari Johns Hopkins University, Prof Joel Gittelsohn MS PhD mengatakan, untuk mencegah meningkatnya prevalensi obesitas dan penyakit-penyakit terkait, diperlukan peningkatan aktivitas masyarakat yakni membangun budaya masyarakat yang lebih aktif. Bisa pula dengan meningkatkan konsumsi buah dan sayuran.
(Helmi Ade Saputra)