Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Angka Kelahiran Tinggi di NTT, Pola Pikir seperti Ini Jadi Penyebabnya

Pradita Ananda , Jurnalis-Kamis, 26 September 2019 |23:14 WIB
Angka Kelahiran Tinggi di NTT, Pola Pikir seperti Ini Jadi Penyebabnya
Angka kelahiran tinggi di NTT (Foto: Shutterstock)
A
A
A

“Keyakinan lama akan banyak anak banyak rezeki, tapi kami di sini terus berupaya mengubah mindset ini, sekarang sudah waktunya berubah. Saya kerjasama dengan para dokter, supaya bantu kasih penjelasan ke masyarakat. Misalnya perempuan punya hormon XX pria hormon XY xy, kalo x pria dominan keturunan perempuan pasti anaknya nanti perempuan, kalau Y dominan jadi anak laki-laki. Mau anak laki-laki atau anak perempuan itu seimbang, ini mindset yang harus disampaikan ke masyarakat,” tambahnya.

Sementara di sisi lain, ada juga soal kultur budaya yang sudah melekat di kalangan masyarakat NTT, yakni perihal mengutamakan untuk bisa mendapatkan anak perempuan. Dengan kata lain, jika belum mendapatkan anak perempuan maka biasanya kebanyakan pasangan suami-istri di NTT akan mencoba terus hingga bisa mendapatkan anak berjenis kelamin perempuan. Meskipun faktanya, anak yang sudah dimiliki jumlahnya sudah cukup atau bahkan lebih dari cukup.

“Kalau belum dapat anak perempuan, usaha terus sampai dapat. Ya, kultur budaya,” tandas Marianus.

(Dinno Baskoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement